Pengertian Oli

1.   Fungsi Oli Pelumas secara Umum             
4   Sebagai Pelumas                   
4   Sebagai Penyekat                              
4   Sebagai Pendingin     
4   Sebagai Bantalan                   
4   Sebagai Anti Karat
4   Sebagai Pembersih    
4   Sebagai Pemindah Tenaga

2. Jenis Oli                  
4   Hydraulic Oil
4   Engine Oil      
4   Gear Oil
4   Automatic Transmission Fluid Oil
4   Brake Oil

3. Klasifikasi Oil

Engine Oil               CA, CB, CC, CD, CE, CF / 0API SAE 10 ~ 50

Hydraulic Oil             ISO VG  ~ 32 s/d ISO VG ~ 1500.

Gear Oil              AGMA, GL-1 s/d GL-8A (SAE 60 ~ 250).





4.Standard Kekentalan Hydraulic Oil
Yaitu ISO - VG (Internasional Soceity of Organization - Viscosity Grade)
                      

5.Standard Kekentalan Engine Oil yaitu : SAE (Soceity of Automatic Engineering

6. Multi Grade Oil:
Oli yang mempunyai sifat kekentalannya dapat menyesuaikan dengan perubahan temperatur :
Contoh. SAE 20 W ‑ 50.
Artinya : Untuk ambient temperatur 200C, oli tersebut mempunyai kekentalan SAE 20W, tapi pada temp. 100'C, oli tersebut akan mempunyai kekentalan SAE 50.



7. Pengertian Kontaminasi & Deteriorasi
4   Kontaminasi Peristiwa rusaknya oli karena pengaruh dari luar system.
4   Deteriorasi Peristiwa rusaknya oli karena pengaruh dari dalam,system.

8. Penyebab Kontaminasi
4  Debu
4  Kotoran
4  Air, dan sebagainya

9. Penyebab Deteriorasi
• Karena proses pembakaran
• Beroperasi pada tempat tinggi
• Reaksi kimia cepat.

10. Aplikasi OLI terhadap pengaruh temperatur
Contoh :
Untuk Engine Oil Pan

‑ Ambient Temp. < -10'C s/d 10'C                Gunakan SAE 10 W

‑ Ambient Temp: 0 - > 30 'C                     Gunakan SAE 30
‑ Apabila memakai Multi Grade Oil, daxi kedua Contoh ambient temperatur tersebut, maka harus memakai Oli SAE 10W ‑ 30. Untuk lebih detail : baca OMM ( Operation and Maintenance Manual).

11. Pengertian Oxidasi & Demulsibility.
4  Oksidasi adalah suatu peristiwa kimia sebagai berikut :


Oli + 02               C02 + H20

         panas > 500C.
Demulsibility adalah: Kernampuan oli untuk memisahkan dirinya terhadap air.

12. Arti Viscosity Index :
Adalah Suatu angka yang menunjukkan ketahanan (kestabilan oli terhadap perubahan temperatur. Angka Viscositas Index ini bervariasi sebagai berikut:

Viscositas Index,    V I = 1 ~ 29                 Rendah

                             V I = 30 ~ 79               Sedang

                             V I = 80 ~ 100             Tinggi

                             V I =100 ~ up              Sangatbaik.
Disarankan :
Untuk Standard Industri angka VI berkisar antara 90 ~ 100




13. Mengapa oli harus diganti ?
Sebab, setelah oli dipakai akan mengalami kerusakan (perubahan kekentalan) akibat adanya:
4   Oxidasi (tidak dapat dihindari)
4   TimbuInya Kontaminasi & Deteriorasi, dan
4   Angka TBN‑nya turun.

14. Cara Penanganan 0Ii
• Cara Penyimpanan Oli harus terlindung / tertutup terhadap sinar matahari dan hujan.
• Cara Pengisian :   -              jangan membiarkan pipa isap pump (oil pump) menyentuh dasar drum pada saat mengisi dan pipa outlet harus betul ‑ betul bersih.
                           ‑ Pipa & pompa oli harus selalu bersih (kalau bisa jangan di campur dengan pompa solar).


15. Pengertian & fungsi additive (additive asli dari oli)
Pengertian Additive: Adalah zat carmpuran yang ditambahkan pada Base Oil untuk mempertinggi ketahanan & kemampuan oli
Fungsi Additive ini bermacam‑macam seperti :
4   Tahan terhadap temperatur tinggi
4   Oilness
4   Anti busa, dan sebagainya.

16. Arti & Tujuan TBN
•     Arti TBN (Total Base Number)
Adalah Angka yang menunjukkan banyaknya unsur kandungan BASA di dalarm Oli.
•    Tujuan TBN:
      Adalah untuk menetralkan ASAM yang timbul didalain oli karena pengaruh kadar sulfur pada fuel.
      Reaksinya sebagai berikut:

S + 02         S02

S02 + H20         H2S04
H2S04 adalah merupakan ASAM, dan harus dinetralkan sebab akan menimbulkan proses karat.
Catatan :
Oli yang telah terpakai maka angka TBN‑nya akan turun (untuk Indonesia Angka miniinuin yang diizinkan adalah 12).

17. Pengertian Synthetic Oil
Synthetic oil adalah oli yang menggunakan base oil-nya bukan dari CRUIDE OIL, minyak nabati / hewani, tapi dibuat khusus secara kimiawi, sehingga mempunyai ketahanan & kemampuan yang lebih baik !!

Contoh: TOP ONE, POWER UP, OMEGA,  DAN LAIN-LAIN.

Demikian sharing mengenai Oli dan fungsinya, semoga bermanfaat dan dapat membantu Sahabat Sebel.461. Kami sangat mengharap komentar positif maupun negatif dan support dari teman-teman agar wibesite SEBEL461.com bisa terus berbenah dan terus bisa sharing hal yang positif. Mohon maaf apabila ada yang kurang dari penjelasan kami, silahkan teman-teman bisa tambahkan di kolom komentar menurut pemahaman teman-teman.


Post a Comment