KLASIFIKASI BAUT

Halo Sahabat461, apa kabar..? Semoga semua baik-baik saja ya... Amin.

Baik,, Sahabat461 di artikel sebelumnya saya sudah pernah membahas mengenai pengertian bolt/baut, mungkin Sahabat sudah pernah membacanya dan semoga Sahabat461 memahami tentang pengertian bolt/baut tersebut. Namun untuk Sahabat461 yang belum pernah membaca artikel sebelumnya yang berjudul pengertian bolt/baut, Sahabat461 bisa langsung kunjungi link berikut pengertian bolt/baut.

Kenapa Sahabat461 harus membaca artikel sebelumnya..? Ya,, itu harus, agar pembahasannya mengenai bolt/baut tersambung. Mulai memahami pengertian bolt/baut dan lanjut ke pemahaman klasifikasinya. sesuai dengan judul artikel ini klasifikasi bolt/baut. Jadi harapan saya agar nyambung begitu Sahabat461... Kalau sudah sekarang kita mulai untuk ke pembahasan mengenai klasifikasi baut ya Sahabat461.. Banyak baut yang beredar di sekitar kita, benaar..? Dan tentunya kata baut tidak asing buat Sahabat461. Bahkan hampir setiap hari Sahabat461 berdampingan dengan baut, seperti di motor ada baut, di mobil ada baut, di rumah ada baut, bahkan yang Sahabat461 genggam setiap hari yaitu Handphone atau yang umum kita dengar dengan sebutan HP ada bautnya juga, hanya saja bentuk dan clasifikasinya berbeda. Nah.. kali ini saya akan membahas mengenai klasifikasi baut, mudah-mudahan bermanfaat untuk Sahabat461. Dan untuk Sahabat461 yang sudah paham, masih seperti biasa ya... saya sendiri adalah manusia biasa yang masih banyak kekurangan, jadi saya harap mohon bantuanya untuk koreksi dan pastinya tambahan ilmunya apabila ada yang kurang.


KLASIFIKASI BOLT/BAUT

Untuk melihat ukuran baut salah satunya ditentukan oleh ukuran thread. Ada beberapa standarisasi untuk ukuran thread yaitu Unified Screw Thread Standard dan Metric Standard. Standar ini sudah di akui dan di gunakan di seluruh dunia untuk standarisasi baut. Ada kode sendiri yang di tunjukkan pada baut untuk mengetahui baut tersebut menggunakan standar Unified Screw Thread Standard atau Metric Standard. Nanti kita akan bahas secara detail bagaimana cara mengenali tanda atau kode standar baut. Tidak begitu penting sih, namun semoga bisa bermanfaat. Minimal bisa mengetahui sedikit tentang baut dan standarnya.


Unified Screw Thread Standard

Berdasarkan standarisasi Unified Screw Thread Standard, thread diukur dengan menghitung jumlah puncak ulir setiap inchi. Notasi yang digunakan untuk menyatakan ukuran ulir unified adalah sebagai berikut:

Thread dibedakan atas coarse thread (kasar) dan fine thread (halus) yang ditandai dengan notasi UNC untuk coarse thread dan UNF untuk fine thread. Coarse thread memiliki alur yang lebih dalam dan aplikasinya banyak digunakan. Fine thread memiliki alur thread kecil aplikasinya pada permukaan tertentu, misal untuk pengikat parts yang tipis.


Metric Standard

Kalau tadi sudah belajar Unified Screw Thread Standard, sekarang kita akan lanjut ke standar baut yang ke dua yaitu Matric standard. Pada Standarisasi Metric, ukuran ulir ditentukan dengan ukuran jarak antara puncak ulir terdekat. Notasi yang digunakan untuk menyatakan ukuran ulir metric adalah sebagai berikut :



Tingkat (Grade) Kekuatan Baut

Society of Automotive Engineers (SAE) menerbitkan standarisasi untuk mengklasifikasikan unified (inch-series) baut pada beberapa grade berdasar material, treatment dan tensiIe strength (kekuatan tariknya). Klasifikasi grade ditunjukan dengan tanda pada permukaan atas head bolt (kepala baut). Standarisasi klasifikasi grade bolt metric ditetapkan oleh International Standardization of Organization (ISO). Klasifikasi berdasarkan atas kekuatan tensile dan yield. Tanda angka pada permukaan atas bolt menandakan klasifikasi kekuatannnya. Semua bolt dan capscrew berdiameter diatas 4-mm memiliki tanda angka pada permukaan atas head bolt (kepala baut). Tabel berikut menunjukan spesifikasi dan tanda yang digunakan pada unified (inch-series) bolt dan bolt metric.

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa sangat penting mengganti bolt dengan bolt yang mempunyai kekuatan tarik (tensile strength) yang sama.


Naaa sekian dulu sharing klasifikasi Bautnya, terima kasih sudah mampir di blog SEBEL461.com. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Sahabat Sebel.461. Kami sangat mengharap komentar positif maupun negatif dan support dari teman-teman agar wibesite SEBEL461.com bisa terus berbenah dan terus bisa sharing hal yang positif. Mohon maaf apabila ada yang kurang dari penjelasan kami, silahkan teman-teman bisa tambahkan di kolom komentar menurut pemahaman teman-teman.



Post a Comment