Vassel Dump Abnormal

Fungsi Vassel Dump Truck Abnormal, Begini Solusinya. Pada materi kali ini kita akan membahas tentang Fungsi Vassel Dump Truck Abnormal, dimana pada saat unit atau truck melakukan dumping yang sering terjadi adalah proses dumping atau naiknya vessel tidak bisa lancar (tersendat-sendat). Problem ini bisa juga di kategorikan trobleshooting. Dan setiap troubleshooting wajib menerapkan 8 step troubleshooting.


Confirmation of Symptoms

Seperti yang sudah di jelaskan di 8 step troubleshooting sebelumnya bahwa sebelum memperbaiki unit ada baiknya mencari tahu lebih dulu informasi tentang unit yang problem. Namun disini untuk menjaga privasi kami hanya bisa menyampaikan model unitnya saja. Untuk lebih detailnya silahkan baca 8 step troubleshooting.

  • Unit problem : Scania P460
  • Kerusakan unit : Pada saat dumping vessel tidak bisa naik dengan sempurnan ( tersendat-sendat )
  • Pekerjaan unit pada saat trouble : Loading batu bara, problem terjadi pada saat dumping batu bara di area crusher.
  • Kondisi lingkungan : Lingkungan sekitar unit aman, tidak ada sesuatu yang menyebabkan unit mengalami problem tersebut di atas.
  • Hystorical unit : Tidak ada proses perbaikan yang dilakukan sebelumnya pada saat unit yang mengalami problem.

Probable of Causes

Dari hasil analisa awal atas problem vessel dumping abnormal, kami menyimpulkan bahwa karena sistem kerja pada unit scania P460 banyak menggunakan controller maka proses pembacaan antara controller satu dengan yang lainnya kurang valid. Khususnya pada beberapa controller yang berhubungan dengan kerja PTO ( Power Take Off ). PTO adalah penghubung antara putaran mesin ke hydraulic pump. Apabila PTO bermasalah maka yang akan terjadi proses dumping tidak normal atau yang lebih parah bahkan unit tidak bisa dumping. Namun tidak hanya controller, bisa saja problem terjadi dari hydraulic system karena proses dumping vessel unit P460 menggunakan hydraulic system.

Preparation of Troubleshooting Tools

Dari hasil analisa awal diatas, kita bisa mempersiapkan tool apa yang harus dibawa sebelum memperbaiki unit. Pada kasus ini karena problem bersifat electrik dan hydraulic, maka kita akan menyiapkan tool SDP3 dan Multi ( Khusus scania ), Hydraulic pressure gauge kit, dan toolbox standar.

Go to Jobsite

Setelah semua siap, mulai dari persiapan tool dan keperluan lain. Maka langsung berangkat ke tempat unit tersebut mengalami problem.

Ask Operator Questions

Informasi dari operator bahwa unit tiba-tiba mengalami problem pada saat dumping, dumping sebelumnya normal saja. Namun pada saat dumping ke sekian kali tiba-tiba saja vessel tidak bisa naik seperti biasanya, proses naiknya tersendat-sendat. Tidak ada keanehan yang terjadi pada unit sebelum unit mengalami problem dan selama beberapa hari beroperasi unit tidak ada perbaikan, problem terjadi secara tiba-tiba.

Re-Enacting Failure

Pengecekan problem unit, memastikan apakah pada unit terdapat error yang aktif atau melihat error yang pernah terjadi sebelumnya dengan menggunakan tool SDP3.

Buka laptop SDP3, connect kabel VSI ke unit dan yang USB ke laptop tool, kemudian switch ON pada unit. Perhatikan gambar di bawah ini :

Buka software SDP3, pastikan SDP3 sesuai dengan yang dilingkari merah pada gambar di atasa. Setelah terbuka tampilan akan seperti gambar di bawah ini.

Klik check and adjusment seperti pada gambar yang ada di dalam kotak merah. Tunggu proses pembacaan unit hingga selesai, Setelah selesai akan berganti tampilan seperti gamabar dibawah ini.

Pada gambar diatas terlihat bahwa beberapa error pernah terjadi, untuk dapat melihat keseluruhan error pada unit yang sedang terjadi atau yang pernah terjadi sebelumnya silahkan beri centang pada show secondary dan show inactive, klik pada dua kotak merah diatas.

Fokus pada error PTO ( Power Take Off ) dibaris paling atas yang berada di dalam kotak merah. Error tersebut mengindikasikan bahwa sistem kerja PTO sedang bermasalah. Tetapi dilihat dari tampilan pada SDP3 error tersebut tidak aktif, namun masih memberikan efek pada unit yang menyebabkan unit mengalami problem pada saat dumping.

Pinpoint Location of Failur

Dari hasil pemeriksaan problem diatas dapat di asumsikan bahwa sistem kerja PTO kurang sempurna, dari sini kita bisa mulai perbaikan dengan yang paling mudah terlebih dahulu yang berhubungan dengan PTO. Namun sebelum melangkah ke proses perbaikan unit, pastikan terlebih dahulu bahwa error yang muncul benar-benar aktif.

Perhatikan gambar diatas, hapus error untuk memastikan error yang terjadi bukan error yang sedang aktif. Klik delete fault code kemudian klik OK, setelah error terhapus klik read fault code yang di tunjuk tanda panah merah. Jika error tersebut aktif maka setelah di read fault code akan muncul kembali. Pada kasus ini error tidak muncul kembali sehingga bisa di lanjutkan ke proses perbaikan unit.

Repair Unit

Sebelum melakukan perbaikan lebih jauh ada baiknya dilakukan perbaikan pada sistem pembacaan antar controller dengan cara programing ulang pada beberapa controller agar proses pembacaan controller normal kembali, karena proses ini yang paling mudah dilakukan. Controller apa saja yang perlu di program ulang dan bagaimana caranya?

Beberapa controller yang harus di program ulang ketika terjadi problem vessel dumping abnormal :

  • Controller BWE
  • Controller COO
  • Controller GMS
  • Controller ICL

Cara program ulang controller

Pertama adalah controller BWE, perhatikan gambar di bawah ini dan ikuti langkah-langkah programing ulang controller unit.

Klik tanda + (plus) pada controller BWE sehingga muncul sub menu ke bawah, klik kembali sampai muncul BCI2. BCI2 adalah controller BWE, klik pada BCI2 yang berada didalam kotak merah.

Klik adjusment dan tampilan akan berubah seperti pada gambar di atas. Klik sparepart programing yang berada di dalam kotak merah berikutnya pada gambar diatas.

Klik next, ikuti tanda panah dan klik next kembali. Beralih pada gambar di bawahnya, gambar berikut menunjukkan proses programing ulang controller, tunggu hingga proses selesai. Setelah selesai akan muncul tampilan seperti di sebelahnya, ikuti tanda panah ke dua, kemudian klik exit.

Proses programing ulang pada controller BWE telah selesai. Kemudian lanjut programing ulang controller yang lainnya. Cara untuk programing ulang controller lainnya sama dengan controller BWE yang sudah di bahas di atas. Controller berikutnya yang harus di programing ulang yaitu COO (C008), GMS (TMS), dan ICL.

Setelah ke empat controller sudah selesai di prograaming ulang langkah selanjutnya running unit dan test operasi dump. Lakukan dump vessel secara berulang 3-5 kali dengan engine low idle hingga cylinder vessel dump full struck. Jika masih belum berhasil, lakukan programing ulang kembali pada masing-masing controller seperti sebelumnya.

Problem vessel dump abnormal telah selesai, semoga catatan ini dapat membantu teman-teman dalam mengatasi problem yang sama.

Post a Comment