Dasar-Dasar Kelistrikan

Mengenal Arus, Tegangan, dan Hambatan Pada Listrik. Untuk lebih memahami konsep arus, tegangan dan hambatan, gambar di atas dapat digunakan untuk mengilustrasikan konsep arus, tegangan dan hambatan. Pada gambar di atas ditunjukkan dua buah wadah yang terhubung satu dengan lainnya melalui sebuah pipa yang dipersempit untuk menghambat aliran.

Tegangan dapat diibaratkan beda ketinggian diantara kedua wadah yang menyebabkan terjadinya aliran air. Semakin besar perbedaan ketinggian air, semakin kuat keinginan air untuk mengalir. Arus diibaratkan jumlah air yang mengalir setiap detiknya melalui pipa, sedangkan hambatan diibaratkan semua hambatan yang dijumpai air saat mengalir di dalam pipa. Semakin besar pipa maka semakin kecil hambatan alirnya dan semakin besar arus air yang mengalir, begitu sebaliknya.

Arus ( I )

Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah, semakin tinggi perbedaan antara dua level air tersebut maka akan semakin besar aliran/arus air mengalirnya. Hal yang sama juga terjadi pada sistem kelistrikan.

Arus listrik mengalir dari level potensial yang tinggi ke level potensial yang rendah, potensial yang tinggi disebut potensial positif (+) dan potensial rendah disebut potensial negatif (-).

Ketika 2 konduktor (A) dan (B) yang bermuatan positif dan negatif dihubungkan dengan kawat penghantar (C), elektron-elektron ebas yang berada pada konduktor (B) akan ditarik oleh konduktor (A) melalui penghantar (C).

Hal ini akan menyebabkan arus elektron dari konduktor (B) yang bermuatan negatif ke konduktor (A) yang bermuatan positif. Pergerakan elektron inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya arus dari konduktor (A) yang bermuatan positif ke konduktor (B) yang bermuatan negatif.

Coloumb (Q) adalah banyaknya muatan listrik (elektron) yang mengalir melalui suatu titik pada sebuah penghantar yang besarnya adalah: 1 Q = 6.25 x 1018 elektron Arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik tertentu selama satu detik.

Satuan arus listrik adalah coloumb per second atau Ampere dengan simbol “A”.

  • 1 A = 1000 mA
  • 1 mA = 1000 μA
  • 1 A = 106 μA

Tegangan ( V )

Tegangan (voltage) adalah gaya yang mengakibatkan terjadinya arus listrik. Tegangan terjadi akibat adanya beda/selisih potensial antara dua ujung konduktor. Beda potensial terjadi karena perbedaan jumlah elektron pada ujung konduktor. Arus listrik akan mengalir dari tegangan yang tinggi (+) ke tegangan yang rendah ( - ). Satuan tegangan listrik adalah Volt dan disimbolkan “V”.

  • 1 MV = 1000 KV
  • 1 KV = 1000 V
  • 1 V = 1000 mV

Tegangan dihasilkan antara 2 titik, yaitu satu titik bermuatan positif dan satu titik bermuatan negatif. Tegangan akan timbul walaupun tidak terjadi aliran arus, tetapi tidak akan mengalir jika tidak ada beda potensial.

Hambatan (R)

Ketika elektron bebas berjalan melalui sebuah logam, elektron-elektron itu melalui molekul yang akan memperlambat kecepatan jalannya.

Perlambatan kecepatan itu merupakan hambatan yang umumnya disebut dengan resistansi atau hambatan listrik. Kawat tembaga pada umumnya digunakan untuk menghantarkan arus listrik karena kawat tembaga memiliki hambatan yang kecil terhadap aliran listriknya.

Satuan hambatan listrik adalah ohm dan simbolnya adalah Ω. Hambatan suatu penghantar dikatakan satu bila besarnya hambatan tersebut menyebabkan mengalirnya arus sebesar 1 A, bila pada kedua ujung penghantar dihubungkan dengan sumber tegangan sebesar 1 volts (pada temperatur konstan).

Adapun harga hambatan pada sebuah penghantar dipengaruhi oleh bahan penghantar, luas penampang penghantar dan temperatur. Harga hambatan dapat dihitung dengan rumus:

Hukum Ohm

Hukum Ohm menyatakan bahwa besar arus yang mengalir pada suatu konduktor pada suhu tetap sebanding dengan beda potensial antara kedua ujung-ujung konduktor. Hukum Ohm dapat dirumuskan sebagai:

BACA JUGA :
8 Step Troubleshooting Alat Berat dan Dump Truck
Troubleshooting Gearbox Mulfunction, Longitudinal Stroke
Fungsi Vassel Dump Truck Abnormal

Berikut sharing tentang arus, tegangan, dan hambatan, semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat buat teman-teman semua. Jangan lupa bantu dukung kami dengan mengikuti blog sebel461 dan semua media sosial sebel461. Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang teman-teman berikan, Kami akan terus berusaha untuk menyajikan konten yang positif dan tentunya bermanfaat buat teman-teman.

Post a Comment